Minggu, 22 Mei 2016


Terkadang jodoh itu seperti makanan sehat, seringkali Allah pilihkan yang terbaik untuk kita, namun sering pula kita tolak hanya karena alasan selera :)
Ada ikhwan yg shalih, hafidz, rajin ke masjid, atau akhwat yg shalihah & berhijab, namun kamu tolak hanya karena alasan-alasan murahan seperti "kurang tampan", "kurang cantik, "kurang mapan", "kurang sexy -,-", "bukan seleraku ah", .
Lalu ada ikhwan yg bandel, jangankan ke masjid, shalatpun tak pernah, atau akhwat yg gemar pamer aurat dan gaul abiezzzz ehehe, tetep aja dipacarin atau bahkan dipilih untuk jadi suami/istri & pendamping seumur hidup karna alasan "dia ganteng", "dia cantik", "dia keren", "dia sexy", "dia seleraku banget", "dia kaya&terkenal",
Memangnya cukup tiaphari makan cantik&ganteng?
Memangnya mau didik anak pakai cantik&ganteng?
Kelak, putra putrimu dididik bukan dengan kecantikan/ketampanan orangtuanya, tetapi dengan ilmu pengetahuan&cinta yg hakiki.
Tampan&cantik hanya sebatas usia lhooo!
Pilih jodoh sebatas pakai nafsu itu sama aja kaya kamu pilih makan junkfood setiap hari, enak sih, tapi berujung penyakit,
Sedang memilih pasangan terbaik dari Allah,
 
Kadang rasanya seperti harus makan makanan sehat,
Awalnya mungkin hambar,tapi lama2 terasa manfaatnya untuk diri,
Memang terkadang ujiannya beraaat,
Tapi berujung manis dunia akhiraaat, aaaaahhhhhhhhhhhhh
😍😍😍


motivator by : Angella f